Monday, September 19, 2016

Tips Menghadapi Pembully

Bully merupakan tindakan kekerasan baik fisik maupun non-fisik yang biasanya dilakukan di lingkungan sekolah. Tindakan ini selalu menghantui para pelajar. Biasanya para pembully yang juga seorang pelajar melakukan kekerasan tidak hanya fisik namun juga non-fisik, seperti ejekan, hinaan dan sebagainya.


Tindakan bully tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebab, tindakan ini bisa berdampak buruk terhadap kondisi fisik dan psikis si korban. Tindakan ini juga bisa saja dikategorikan sebagai tindakan kriminal karena terkait dengan tindakan kekerasan. Oleh karena itu, semua elemen yang terkait baik orang tua, pelajar, pihak sekolah dan pemerintah harus bisa mencegah agar tindakan ini tidak mewabah.

Tentu yang mendapat dampak buruknya adalah si korban. Kondisi fisik dan psikis-nya bisa terganggu. Dan pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan tentang Tips Menghadapi Pembully. Karena jika kita menjadi korban, kita juga punya hak untuk membela dan melindungi diri. Berikut uraiannya :

1.  Lawan dengan Omongan 

Omongan di sini berarti melakukan protes terhadap si pembully. Protes ini bisa berupa ancaman untuk menakut-nakuti atau bahkan bisa juga berupa nasihat. Ini merupakan tindakan awal yang sangat penting. Biasanya ketika kita menakut-nakuti dia dengan sebuah ancaman atau dengan nasihat si pembully akan membatalkan niatnya untuk membully. Namun perlu diingat juga bahwa tidak semua pembully itu bisa dilawan hanya dengan omongan. Setidaknya kita sudah berusaha memberi sedikit perlawanan dengan harapan dia akan sadar akan perbuatannya itu.

2.  Lawan dengan Fisik (Tidak Dianjurkan)

Tidak semua pembully itu mempan hanya dengan omongan. Ada saatnya kita juga harus melawan balik dengan kekerasan, walaupun tindakan ini tidak dianjurkan oleh saya. Sebab, jika kita melakukan hal itu, lantas apa bedanya kita dengan mereka ?

Walaupun tindakan ini tidak dianjurkan, tetapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa tindakan ini juga perlu dibutuhkan pada saat-saat tertentu. Namun dengan catatan bahwa tindakan ini dilakukan pada waktu yang benar-benar dibutuhkan saja, jika tidak maka lebih baik tidak perlu dilakukan.

3.  Laporkan

Tindakan yang paling bijak adalah melaporkan tindakan itu, baik kepada orang tua, guru, pihak sekolah atau bahkan kepada pihak kepolisian Tindakan ini yang paling dianjurkan, sebab biasanya para pembully yang juga dari kalangan pelajar akan merasa jera dang tidak akan mengulangi tindakannya lagi.

Itulah tadi artikel singkat mengenai Tips Menghadapi Pembully yang saya harapkan bisa berguna bagi kalian. Jangan lupa untuk datang terus ke blog saya yang sederhana ini. Terima kasih. Sampai jumpa.

No comments:

Post a Comment