Sunday, December 18, 2016

4 Hal Utama Yang Menyebabkan Pelajar Malas Belajar


Sebagai seorang pelajar yang memiliki kewajiban untuk belajar memang terkadang dihampiri oleh rasa jenuh dan malas dalam belajar. Hal ini memang bisa dikatakan wajar, sebab hal ini merupakan salah satu tantangan yang harus dilalui sebagai media untuk menguji kesungguhan kita dalam belajar. Wajar jika pelajar tersebut mampu untuk melewati fase itu. Sebab, jika pelajar yang mampu melewati tahapan atau fase ini, bisa dikatakan ia merupakan pelajar sejati yang selalu bersungguh-sungguh dalam belajar.

Tetapi jika sebaliknya, yaitu jika ia hanya berdiam diri dalam 'pusaran' rasa malas tanpa berjuang untuk melawan rasa malas tersebut, bukan berarti dia bukan pelajar sejati, namun bisa dikatakan ia merupakan pribadi yang tidak bisa menghargai. Mengapa ? Dia tidak bisa menghargai sesuatu yang telah dikorbankan untuk mendukung proses belajarnya. Dia hanya bisa 'memelihara' rasa malasnya tanpa ada usaha untuk menghapus rasa itu dalam dirinya. Dia tidak mengingat orang-orang yang sudah mengorbankan banyak hal agar dirinya bisa belajar, mempersiapkan masa depannya agar menjadi lebih cerah, khususnya orang tua.

Banyak hal yang menyebabkan sebagian dari pelajar tersebut dihinggapi rasa malas. Dan berikut ini merupakan Hal Yang Menyebabkan Pelajar Malas Belajar.

1.  Bermain


Satu hal yang memang menjadi penyebab utama pelajar dihinggapi rasa malas dalam belajar adalah karena bermain. Bukan maksud untuk me-negatifkan bermain, sebab bermain memiliki peran dan manfaat tersendiri bagi pelajar jika kita bisa menyikapinya dengan baik. Akan tetapi ketika bermain mengeluarkan 'virus' yang pada akhirnya menyebabkan pelajar malas dalam belajar, tentu ini lain lagi ceritanya.

Bermain disini merupakan satu kata yang memang memiliki arti dengan cakupan yang luas. Maksudnya, bermain disini bisa saja memiliki artian bermain secara langsung dengan fisik kita, bermain melalui internet atau yang biasa dikenal dengan istilah online, gadget dan bentuk bermain lainnya. Salah satunya adalah menonton acara di televisi. Aktivitas yang bisa dikategorikan sebagai bermain ini jika ita tidak mampu untuk menyikapinya, justru akan membuat kita dihinggapi rasa malas dalam belajar. Padahal jika kita mampu untuk menyikapinya dengan baik, menonton acara di telebvisi bisa mendatangkan banyak hal positif untuk kita, khususnya pelajar.

Perlu diketahui bahwa bermain itu tidak dilarang, sebab dengan bermain kita bisa mendapatkan manfaat lain yang juga berperan dalam perkembangan kita. Namun dengan catatan kita mampu menyikapinya dengan baik. Kita harus mampu untuk mengatur waktu antara bermain dan belajar. Jangan sampai dengan bermain kita justru dihinggapi oleh rasa malas, apalagi malas dalam belajar.

2.  Tidak Menyukai Mata Pelajaran Tertentu

 

Hal yang kedua, yang memang tidak bisa kita pungkiri bahwa hal ini merupakan salah satu penyebab mengapa pelajar malas belajar adalah karena tidak menyukai suatu mata pelajaran. Suka atau tidak suka memang 'barbicara' dalam berbagai hal, salah satunya terkait dengan belajar. Meskipun bisa dibilang wajar, akan tetapi hal ini masih menjadi sebuah tanda tanya, apakah bagi pelajar dibenarkan untuk tidak menyukai suatu mata pelajaran ?

Berdasarkan analisa, terkait suka atau tidak suka memang sesuatu yang wajar dan memang tidak bisa kita hindari adanya. Namun bagi seorang pelajar, hal yang harus dikedepankan adalah bahwa kita harus bersungguh-sungguh dalam mempelajari semua mata pelajaran meski yang tidak kita sukai. Mengapa ?

Kita berpikiran positif saja, bahwa semua mata pelajaran yang diajarkan semata-mata untuk kebaikan kita, khususnya untuk masa depan kita. Sebab seperti yang kita ketahui jika kita 'mundur' dan mengingat ke belakang bahwa salah satu tujuan utama kita dalam belajar adalah mempersiapkan masa depan agar 'berkilau'.

Oleh kareanya, kita tidak dilarang untuk meyukai ataupun tidak suatu mata pelajaran, akan tetapi sudah menjadi sebuah keharusan kita untuk bersunggu-sungguh dalam mempelajari semua mata pelajaran. Yakinlah bahwa suatu saat kita mungkin akan membutuhkan semua hal dari semua mata pelajaran. Belajarlah dengan serius terhadap semua mata pelajaran. Dan jangan sampai kita terlena dibuatnya, sehingga rasa malas hinggap pada diri kita.

3.  Menjalin Asmara atau Pacaran


Jika kita membahas hal yang satu ini mungkin tidak akan ada habisnya. Hal ini memang menjadi sangat krusial sebab diluar sana sudah banyak yang membahas terkait hal ini, salah satunya terkait dengan dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi pelajar. Selain itu, hal ini juga memang terlalu sensitif jika kita bahas karena seperti yang kita ketahui bahwa hal ini seakan sudah menjadi hal biasa bagi banyak kalangan. Hal lain yang membuatnya sensitif adalah karena diluar sama banyak yang pro dan kontra terkait hal ini, ditambah perdebatan antar keduanya memang masih berlanjut, entah sampai kapang ujungnya,

Namun semua itu tidak akan dibahas secara gamblang disini. Yang akan dibahas disini adalah terkait dengan dampak dari menjalin asmara atau pacaran bagi seorang pelajar terhadap rasa malas dalam belajar

Tidak bisa dipungkiri bahwa tidak semua pelajar yang malas dalam belajar disebabkan karena pacaran. Dan tidak semua pelajar yang pacaran akan malas dalam belajar. Lagi-lagi harus saya sampaikan bahwa segala sesuatunya itu tergantung dari bagaimana menyikapinya. Kita yang akan menentukan arah dalam langkah yang akan kita tuju.

Ada pelajar yang memang dia malas belajar karena pacaran. Dia tidak fokus dalam belajar dan fokusnya tertuju pada seseorang yang dia anggap spesial dalam hidupnya. Ini yang patut kita hindari, sebagai seorang pelajar, apapun alasan yang kita gunakan untuk melalukan aktivitas tersebut, jangan sampai kita lupa akan tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang pelajar.

Selain itu, ada juga pelajar yang menganggap bahwa pacaran tidak akan mengganggu rutinitas seorang pelajar, yaitu belajar. Yang beranggapan seperti ini tentunya ia yang memang sedang menjalin asmara atau pacaran. Dia juga beranggapan bahwa justru dengan pacaran itu akan menambah semangatnya dalam belajar. Sekarang timbul pertanyaan, dia belajar untuk pacarnya atau untuk masa depannya? Dia semangat dalam belajar karena kekasihnya atau karena orang tuanya?

Sekali lagi bahwa apapun alasan yang kita gunakan sehingga kita melakukan aktivitas tersebut, jangan sampai kita lupa terhadap orang-orang yang sudah berjasa dalam proses belajar kita. Jangan sampai kita memprioritaskan kekasih yang tidak memiliki kontribusi apapun dalam proses belajar kita dibanding orang tua kita yang telah mengorbankan segalanya akan kita bisa menuntut ilmu untuk kebaikan masa depan kita.

Kita bisa lihat bahwa ada sisi lain yang bisa dibilang kurang baik dari aktivitas pacaran bagi kita sebagai seorang pelajar. Pertanyaan-pertanyaan diatas perlu dijawab secara jelas dan lugas bagi pelajar yang menjalin asmara. Entah apa jawabannya, yang jelas jika memang kita sadar bahwa aktivitas pacaran menimbulkan banyak dampak yang kurang baik khususnya bagi seorang pelajar, maka lebih baik dan disarankan untuk meninggalkan aktivitas tersebut.

4.  Kurangnya Bimbingan


Dan penyebab terkahir yang menyebabkan pelajar malas belajar adalah karena kurangnya bimbingan. Yang dimaksud disini adalah adanya pelajar yang malas dalam belajar karena kurangnya perhatian, pengawasan serta pendampingan dari orang-orang terdekatnya, terutama orang tua dalam proses belajarnya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa hal ini menjadi sangat krusial. Sebab, akan banyak dampak yang ditimbulkan dari kurangnya bimbingan terhadap anak, khususnya pelajar. Dan hal yang berbahaya dan patut kita hindari bersama dari dampak hal ini adalah adanya pergaulan bebas.

Hal ini memang memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kehidupan dan masa depan seorang anak atau juga pelajar, termasuk terkait dengan proses belajarnya. Umumnya mereka yang terkena dampak ini selalu mengalami kesepian, sebab dia tidak mendapat perhatian dari orang-orang terdekatnya, khususnya dari orang tuanya seperti teman seusianya. Dia akan melakukan segala hal sebagai ajang 'mencari perhatian' dan juga mengekspresikan segala yang ada dalam dirinya.

Jika hal yang dilakukannya merupakan hal yang positif tentu juga akan berdampak positif bagi dirinya. Tetapi jika hal yang dilakukannya itu terkait dengan hal negatif dan menyimpang tentu lain ceritanya. Oleh karenanya, semua pihak termasuk orang tua harus ekstra mengawasi anaknya yang tergolong remaja, khususnya terkait dengan pergaulan agar tetap pada jalur yang positif.

Jangan sampai hal ini menyebabkan masa depan generasi penerus tersebut 'berkabut'. Hal ini harus bisa dihindari bersama-sama, terutama orang tua. Sebab, hal yang juga menyebabkan seseorang kurang mendapat bimbingan maupun pengawasan orang tuanya adalah karena orang tuanya itu terlalu sibuk dalam bekerja maupun karena efek dari broken home. Oleh karenanya, semua orang tua atau yang memiliki kepentingan dengan kualitas bibit penerus bangsa harus bisa memberikan bimbingan yang mengarahkan kami untuk tidak mengambil jalan yang 'berkerikil'

Selain itu, kita sebagai pemuda khususnya pelajar harus bisa membentengi diri kita dengan agama dan hal positif lainnya agar kita bisa menjadi pribadi berkualitas dan mampu mempersiapkan diri untuk masa depan yang cerah. Sebab, segala sesuatunya yang terkait dengan masa depan dunia ada pada pundak kita.

Itulah 4 Hal Utama Yang Menyebabkan Pelajar Malas Belajar. Mungkin saja masih ada hal lain yang menyebabkan pelajar malas dalam belajar. Namun, tidak peduli apa penyebabnya, yang terpentung adalah kita harus bisa menghindari agar rasa malas tersebut tidak menghinggap dalam diri kita. Dan perlu di garis bawahi juga bahwa menghindari rasa malas itu bukan untuk belajar saja. Kita harus bisa menghindari kata yang tersusun dari lima huruf ini dalam diri kita, apalagi jika berkaitan dengan kehidupan dan masa depan kita.

Semoga bermanfaat. Terima kasih. Sampai jumpa.

6 comments:

  1. Nomor 2 saya bnget tuh gan waktu masih sekolah. Bhehehe...

    ReplyDelete
  2. nomor 2 sama 3 nyindir banget bahkan sampe kuliahpun masih gitu 😂

    ReplyDelete
  3. menurut ane 1 dan 2 ( ngerasain )

    ReplyDelete
  4. (utk no.2) kyknya d negara2 maju siswa cmn d suruh menekuni bidang yg di suakinya. menurutku kurikulum di indo ini emg cukup berat krn kita harus bisa menguasai semuanya, alhasil mungkin menguasai banyak hal tetapi tidak ahli. malah jadi orang yang biasa2 aj yang tidak memiliki keistimewaan ahli di salah satu bidang.

    ReplyDelete
  5. 1 dan 2 itu ane bgt gan
    Mampir : farelrmdn.blogspot.com

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete