Student True Story : Ribut di Kelas

Sebagai seorang pelajar, hari-hari kita jalani dengan belajar dan belajar. Bukan tanpa alasan, haal ini merupakan salah satu upaya agar bisa masa depan kita bisa cemerlang. Dengan belajar diharapkan kita mempunyai bekal untuk mengarungi masa yang akan datang, yang penuh dengan tantangan. Dimana otak harus 'bicara' dan otot tak lagi bermakna.

Ketika belajar menjadi sebuah kewajiban, khususnya seorang pelajar, maka tiada hari kita lewati tanpa belajar. Tak kenal kapan dan dimana kita berada, belajar merupakan salah satu tugas utama kita. Dan salah satu tempat yang menjadi destinasi kita sebagai pelajar adalah sekolah atau yang lebih spesifiknya adalah kelas.

Baca juga : Hal-hal Yang Menjadi Idaman Para Pelajar

Kelas bagaikan sebuah istananya seorang pelajar. Disinilah kita bertemu dengan teman sebaya yang merupakan rekan seperjuangan untuk melukis masa depan yang indah dengan belajar. Disinilah kita bertemu seorang pahlawan tanpa tanda jasa, yang tidak pernah mengenal lelah untuk menunjukan arah yang baik untuk kita dan masa depan kita.

Sudah banyak hari-hari yang kita lewati untuk belajar dikelas. Sudah banyak hal yang kita rasakan selama berada di kelas untuk belajar. Dan yang mungkin pernah kita alami semua selama di kelas adalah dimana kondisi kelas ribut. Hal ini menjadi cerita indah tersendiri bagi pelajar yang pernah mengalaminya.

Baca juga : Hal-hal Yang Dianggap "Horor" Oleh Sebagian Pelajar

Sebenarnya banyak hal yang menyebabkan kondisi ini terjadi. Namun, yang paling sering menjadi pendorongnya adalah karena tidak ada guru di kelas. Dan biasanya guru yang sedang tidak ada di kelas karena juga disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan atau bahkan karena guru tersebut hanya keluar dari kelas untuk sementara.

Kondisi ini terkadang biasa dimanfaatkan oleh beberapa pelajar untuk sekedar mengeluarkan beban-beban dan kejenuhan yang ada dalam benak mereka selama kegiatan belajar. Hal ini memang wajar, namun yang tidak wajar adalah ketika yang mereka lakukan untuk melampiaskan hal tersebut dengan tindakan yang bisa dikatakan negatif, seperti ribut di kelas.

Baca juga : 4 Alasan Utama Pelajar Tidak Masuk Sekolah

Padahal jika kita menelisik lebih dalam, hal yang bisa dilakukan dan lebih positif dari itu. Kita bisa memanfaatkan waktu ketika guru tersebut sedang tidak ada dikelas dengan membaca buku ataupun sekedar berbincang dengan teman, membahas seputar pelajaran atau seputar hal yang lain yang positif. Dengan begitu, maka kita bisa memperoleh manfaat yang berlipat-lipat selain dari proses belajar dikelas.

Kesimpulannya, kita harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk belajar, karena bentuk belajar tidak hanya dari membaca buku dan mengisi soal saja. Begitu banyak dan luas kesempatan yang kita miliki untuk belajar banyak hal. Karena, belajar yang sesungguhnya adalah belajar dari kehidupan, pengalaman, kesalahan dan kegagalan.

Semoga bermanfaat. Terima kasih. Sampai jumpa.