Pertanyaan di atas sebetulnya merupakan pertanyaan yang
kerap diberikan teman-teman saya dan mungkin para pembaca blog ini mengenai
situs blog ini. Khususnya teman-teman saya yang memang lebih familiar dengan
sebuah situs website berakhiran .com, .net, .id dan lain sebagainya. Sebagian
pembaca mungkin ada yang sudah mengerti mengenai hal ini. Dan yang belum
mengerti, saya akan sedikit menjelaskan mengenai domain dan kenapa saya tidak
menggunakan domain-domain seperti yang sudah disebutkan di atas.
Domain bisa dianalogikan sebagai sebuah alamat dari suatu
rumah. Dan memang, sejatinya domain merupakan alamat sebuah website. Domain
atau bisa disebut juga sebagai Domain
Name System (DNS) secara sederhana merupakan “tanda pengenal “ atau alamat
dari sebuah situs website. Fungsi utama dari domain itu sendiri adalah untuk
memudahkan kita ketika ingin berkunjung ke suatu website.
Domain atau lebih tepatnya ekstensi domain, sesuai dengan
fungsi sebagai tanda pengenal dari suatu situs website memang dikenal memiiki
berbagai macam jenis, dilihat dari macam niche.
Kita umumnya mengenal nama sebuah situs website dengan akhiran .com. (.com)
itulah yang disebut ekstensi domain. Sesuai dengan namanya, .com yang berarti commercial memang digunakan untuk
website yang ditujukan untuk kepentingan komersial.
Selain .com, ada ekstensi domain lain yang ada saat ini.
Misalnya, .net untuk networking atau
jaringan. Biasanya digunakan untuk website yang memiliki kaitan dengan dunia
jaringan. Kemudian ada juga .org atau organization
yang ditujukan untuk website suatu organisasi. Ada juga .gov atau government untuk website pemerintahan.
Dan masih banyak lagi ekstensi-ekstensi domain yang menunjukan identitas dari
suatu website.
Domain-domain yang sudah disebutkan di atas dikenal sebagai
domain publik atau umum yang bisa digunakan siapa saja dengan membelinya kepada
provider domain. Selain domain
publik, ada juga ekstensi domain yang bersifat khusus, yang merepresentasikan
suatu negara. Misalnya, .id untuk website Indonesia, .us untuk website Amerika
Serikat, .th untuk website Thailand dan masih banyak lagi, tentunya sebanyak
negara yang bisa dibilang memiliki ekosistem internet yang baik.
Tak hanya itu, dari domain negara tersebut juga dikenal
dengan tambahan sesuai kriteria situs websitenya, seperti .co.id untuk domain
komersial dari Indonesia, .go.id untuk website pemerintahannya dan masih banyak
lagi sesuai dengan karakteristik websitenya dan negara-negara lain pun memiliki
sistem yang sama.
Apa yang sudah kita bahasa di atas itu dikenal sebagai
Top-Level Domain (TLS) atau Domain Tingkat Atas. Yang secara sederhana
merupakan ekstensi domain yang harus kita beli dan atau memenuhi syarat
tertentu terlebih dahulu (untuk domain nasional) untuk mendapatkannya. Karena
itulah, situs website dengan ekstensi domain TLD memiliki reputasi yang tinggi
di kalangan banyak orang. Semua website profesional sudah pasti berdomain TLD.
Lantas, setelah membaca penjelasan di atas, kemudian melihat
blog ini, mungkin timbul pertanyaan di benak mu, kenapa saya tidak menggunakan
domain TLD ? Apalagi dengan keunggulan yang dimilikinya.
Baik, pada kesempatan inilah saya akan memberi penjelasan
atau bisa juga jawaban dari pertanyaan yang timbul dalam benak pembaca. Sebelumnya,
inti dari hal ini adalah kembali pada latar belakang saya untuk membuat blog
yang bisa dibaca DISINI. Intinya adalah bahwa saya tidak memiliki alasan serius
untuk menjalankan sebuah blog. Bisa dibilang, masih belum serius. Saya tidak menutup kemungkinan suatu saat
muncul sebuah keseriusan. Maka dari itulah saya merasa bahwa bukan hal yang
penting dan krusial untuk membeli domain untuk blog ini.
Lain halnya dengan para blogger profesional yang memiliki keseriusan,
karier yang baik dan penghasilan dari blognya. Mereka memang membutuhkan domain
profesional. Dan karena memang mereka memiliki pengalokasian dana tersendiri.
Lain halnya dengan saya yang bisa dibilang iseng dan tidak memiliki alokasi
dana khusus untuk blog.
Bisa saja sebetulnya saya mengusahakan membeli domain dengan
uang sendiri atau bahkan meminta, tapi kembali lagi bahwa saya merasa tidak
terlalu penting bagi saya untuk membeli domain. Namun memang, seperti yang
sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa tidak menutup kemungkinan suatu saat
nanti saya memerlukan sebuah nama domain profesional untuk blog ini. Sekali
lagi bahwa karena patokan saya adalah tentang penting atau tidaknya, krusial
atau tidaknya dan hubungannya dengan aktivitas blogging yang saya jalani.
Semoga bisa menjawab dan memberi penjelasan yang bermanfaat.
Terima kasih.
keep on blogging!
ReplyDeleteMohon dukungannya!
DeleteMohon dukungannya!
ReplyDeleteTetep semangat nulis ajah, bro...rajin diisi. Percuma jg kalau TDL nanti tapi malas isinya kan ya? �� saya malah ada rencana mau beli .xyz yg murah, hihi
ReplyDeleteSemangat juga. Iya juga sih.
DeleteSemangat juga. Owh, iya juga sih.
ReplyDelete