Sunday, October 22, 2017

Kenapa Blog Ini Tidak Menggunakan Domain Tingkat Atas ?

blog, blogger, blogging, nrutama

Pertanyaan di atas sebetulnya merupakan pertanyaan yang kerap diberikan teman-teman saya dan mungkin para pembaca blog ini mengenai situs blog ini. Khususnya teman-teman saya yang memang lebih familiar dengan sebuah situs website berakhiran .com, .net, .id dan lain sebagainya. Sebagian pembaca mungkin ada yang sudah mengerti mengenai hal ini. Dan yang belum mengerti, saya akan sedikit menjelaskan mengenai domain dan kenapa saya tidak menggunakan domain-domain seperti yang sudah disebutkan di atas.

Domain bisa dianalogikan sebagai sebuah alamat dari suatu rumah. Dan memang, sejatinya domain merupakan alamat sebuah website. Domain atau bisa disebut juga sebagai Domain Name System (DNS) secara sederhana merupakan “tanda pengenal “ atau alamat dari sebuah situs website. Fungsi utama dari domain itu sendiri adalah untuk memudahkan kita ketika ingin berkunjung ke suatu website.

Domain atau lebih tepatnya ekstensi domain, sesuai dengan fungsi sebagai tanda pengenal dari suatu situs website memang dikenal memiiki berbagai macam jenis, dilihat dari macam niche. Kita umumnya mengenal nama sebuah situs website dengan akhiran .com. (.com) itulah yang disebut ekstensi domain. Sesuai dengan namanya, .com yang berarti commercial memang digunakan untuk website yang ditujukan untuk kepentingan komersial.

Selain .com, ada ekstensi domain lain yang ada saat ini. Misalnya, .net untuk networking atau jaringan. Biasanya digunakan untuk website yang memiliki kaitan dengan dunia jaringan. Kemudian ada juga .org atau organization yang ditujukan untuk website suatu organisasi. Ada juga .gov atau government untuk website pemerintahan. Dan masih banyak lagi ekstensi-ekstensi domain yang menunjukan identitas dari suatu website.

Domain-domain yang sudah disebutkan di atas dikenal sebagai domain publik atau umum yang bisa digunakan siapa saja dengan membelinya kepada provider domain. Selain domain publik, ada juga ekstensi domain yang bersifat khusus, yang merepresentasikan suatu negara. Misalnya, .id untuk website Indonesia, .us untuk website Amerika Serikat, .th untuk website Thailand dan masih banyak lagi, tentunya sebanyak negara yang bisa dibilang memiliki ekosistem internet yang baik.

Tak hanya itu, dari domain negara tersebut juga dikenal dengan tambahan sesuai kriteria situs websitenya, seperti .co.id untuk domain komersial dari Indonesia, .go.id untuk website pemerintahannya dan masih banyak lagi sesuai dengan karakteristik websitenya dan negara-negara lain pun memiliki sistem yang sama.

Apa yang sudah kita bahasa di atas itu dikenal sebagai Top-Level Domain (TLS) atau Domain Tingkat Atas. Yang secara sederhana merupakan ekstensi domain yang harus kita beli dan atau memenuhi syarat tertentu terlebih dahulu (untuk domain nasional) untuk mendapatkannya. Karena itulah, situs website dengan ekstensi domain TLD memiliki reputasi yang tinggi di kalangan banyak orang. Semua website profesional sudah pasti berdomain TLD.

Lantas, setelah membaca penjelasan di atas, kemudian melihat blog ini, mungkin timbul pertanyaan di benak mu, kenapa saya tidak menggunakan domain TLD ? Apalagi dengan keunggulan yang dimilikinya.

Baik, pada kesempatan inilah saya akan memberi penjelasan atau bisa juga jawaban dari pertanyaan yang timbul dalam benak pembaca. Sebelumnya, inti dari hal ini adalah kembali pada latar belakang saya untuk membuat blog yang bisa dibaca DISINI. Intinya adalah bahwa saya tidak memiliki alasan serius untuk menjalankan sebuah blog. Bisa dibilang, masih belum serius. Saya tidak menutup kemungkinan suatu saat muncul sebuah keseriusan. Maka dari itulah saya merasa bahwa bukan hal yang penting dan krusial untuk membeli domain untuk blog ini.

Lain halnya dengan para blogger profesional yang memiliki keseriusan, karier yang baik dan penghasilan dari blognya. Mereka memang membutuhkan domain profesional. Dan karena memang mereka memiliki pengalokasian dana tersendiri. Lain halnya dengan saya yang bisa dibilang iseng dan tidak memiliki alokasi dana khusus untuk blog.

Bisa saja sebetulnya saya mengusahakan membeli domain dengan uang sendiri atau bahkan meminta, tapi kembali lagi bahwa saya merasa tidak terlalu penting bagi saya untuk membeli domain. Namun memang, seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti saya memerlukan sebuah nama domain profesional untuk blog ini. Sekali lagi bahwa karena patokan saya adalah tentang penting atau tidaknya, krusial atau tidaknya dan hubungannya dengan aktivitas blogging yang saya jalani.


Semoga bisa menjawab dan memberi penjelasan yang bermanfaat. Terima kasih.

6 comments: