Hampir semua orang sudah mengenal yang namanya pidato. Pidato merupakan salah satu media penyampaian informasi melalui lisan secara langsung. Dengan berpidato, informasi yang disampaikan bisa tercerna dengan maksimal oleh para audiens. Sebab, otak manusia cenderung lebih cepat tanggap terhadap instruksi yang diterima jika berupa audio/melalui lisan dibanding dengan tulisan atau semacamnya.
Pidato hampir sering kita temui dalam berbagai lini masyarakat, tidak memandang itu dari kalangan pejabat atau masyarakat biasa. Sebab, seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa pidato adalah media penyampaian informasi yang sangat efektif. Oleh karena itu, bisa dibilang semua orang harus mampu untuk berpidato atau berbicara di depan umum.
Baca juga : 4 Cara Agar Menang Dalam Debat
Namun, perlu diingat bahwa berpidato bukanlah sesuatu yang mudah tapi tidak bisa dibilang juga ini sulit. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam berpidato. Kita harus bisa mempelajari segala hal yang berhubungan dengan teknik berpiado. Bukan tanpa alasan, hal ini bertujuan agar penyampaian informasi bisa maksimal sehingga para pendengar bisa mencerna setiap kalimat yang kita utarakan ketika berpidato.
Dan berikut merupakan 3 Ramuan Agar 'Sukses' Dalam Berpidato.
1. Persiapkan 'Kesehatan' Materi
Hal pertama yang kita perhatikan sebelum berpidato tentu saja materi yang akan disampaikan. Sebelum berpidato kita harus memperhatikan 'kesehatan' dari materi yang akan disampaikan. Dimulai dari topik yang akan dibawakan harus sesuai dengan acara tempat kita berpidato. Misalkan, kita akan berpidato saat ada acara perayaan Sumpah Pemuda, maka pidato yang kita bawakan juga harus berkaitan dengan acara tersebut dan tidak boleh melenceng.
Selain itu, materi yang kita sampaikan juga harus sesuai dengan para pendengar. Kita bisa memilah dan memilih dari segi usia, mata pencaharian pendengar dan sebagainya. Hal ini dimaksudkan agar materi yang disampaikan tepat sasaran. Karena tidak etis jika misalnya para pendengarnya adalah pelajar, sedangkan materinya seputar rumah tangga dan sebagainya. Atau jika para pendengar adalah para nelayan, sedangkan materi yang disampaikan berkenaan seputar farmasi.
Baca juga : Tips Agar Kalian Disayang Guru
Disamping pertimbangan-pertimbangan diatas, kita juga harus memperhatikan struktur dan unsur-unsur dari naskah pidato yang disusun. Secara teoritis, naskah pidato yang sempurna jika dilihat dari strukturnya mencangkup pembukaan, isi dan yang terkahir penutup. Jika suatu naskah pidato mempunyai ketiga unsur tersebut, maka bisa dikatakan sempurna jika dilihat dari strukturnya. Oleh karena itu, selain dari isi materi pidato tersebut, kita juga harus memperhatikan kelengkapannya.
2. Persiapkan Diri (Fisik dan Mental)
Setelah materi dikatakan 'sehat', maka langkah berikutnya mempersiapkan diri kita yang akan menyampaikan pidato tersebut. Karena, akan sia-sia jika materi yang kita siapkan sudah 'sehat', tapi yang akan menyampaikannya malah kurang siap. Oleh karena itu, kita juga harus memperhatikan diri kita sendiri sebelum berpidato, terutama mental.
'Penyakit' utama yang sering menjangkit orang-orang yang berpidato adalah grogi. Hal ini tidak bisa dianggap remeh. Sebab, hal ini dapat berdampak lebih luas. Orang yang grogi dalam berpidato biasanya dalam pengucapan materinya akan tersendat. Maka, informasi yang disampaikan pun kurang maksimal. Dan pada akhirnya apa yang kita sampaikan pun akan sia-sia.
Baca juga : Tips Menghadapi Pembully
Selain mental, hal lain yang harus kita persiapkan adalah fisik. Karena mental yang baik jika tidak didukung oleh fisik yang prima juga akan membuat pidato yang kita sampaikan akan jadi sia-sia. Oleh karena itu, kita juga harus mempersiapkan agar fisik kita tetap prima jauh sebelum hari pelaksanaan. Katika fisik dan mental saling melengkapi, maka kita akan jauh lebih maksimal dalam berpidato.
3. Berdoa
Yang terakhir namun yang paling utama adalah berdoa. Ketika segala hal sudah kita persiapkan dan segala hal sudah kita usahakan, maka yang kita lakukan selanjutnya adalah menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta. Kita tidak akan bisa berbuat apa-apa tanpa bantuan dan pertolongan-Nya. Sekeras apapun kita berusaha namun tanpa disertai dengan do’a, maka semua hal yang telah kita lakukan akan menjadi sia-sia. Maka, jangan lupa untuk selalu berdoa sebelum melakukan sesuatu, termasuk sebelum berpidato.
Itulah tadi beberapa ramuan yang bisa diterapkan jika ingin sukses dala berpidato. Secara garis besar, ramuan-ramuan diatas masih bisa diterapkan pada hal semacam pidato, seperti ceramah. Karena pada intinya keduanya sama, namun yang sedikit membedakannya hanya terlihat dari materi yang disampaikan. Ceramah terbatas hanya pada satu topik, yaitu keagamaan. Sedangkan pidato mencakup topik yang lebih luas.
Semoga bermanfaat. Terima kasih. Sampai Jumpa.
Nice info gan
ReplyDeleteMakasih gan infonya :)
ReplyDeleteThanks tipsnya gan
ReplyDeleteOk gan, bisa buat pembelajaran praktek bhasa indonesia gan...
ReplyDeleteOk gan, bisa buat pembelajaran praktek bhasa indonesia gan...
ReplyDeleteMakasih infonya gan, sangat bermanfaat
ReplyDeletetetep aja gemeteran xD
ReplyDeletesaya coba gan doain sukses
ReplyDelete